Sabtu, 24 November 2012

tugas 3 bahasa indonesia 3

Tugas 3 Bahasa Indonesia 2

Nama Kelompok :
           
1.     Amanda Fajriyah          (20210595)
2.     Dessy Lestari               (21210848)
3.     Winda Riansyah            (28210531)
Temukan padanan kata dalam Bahasa Indonesia pada contoh berikut. Selanjutnya pilih 5 kata dari 25 kata yang tersedia dan buat contoh kata buat dalam bentuk kalimat efektif (tepat secara gramatikal Bahasa Indonesia). 

1. Abnormal perfomanca index
2. Adjustment
3. Adjusted price
4. Administrative expenses
5. Advance payment
6. Audit working paper
7. Automatic premium loan
8. Bank line
9. Blanket expense policy
10. Capital adequacy ratio (CAR)
11. Cash disbursement
12. Certified public accountant
13. Checking account
14. Collective rights of stockholders
15. Competitive bid
16. Completion bond
17. Conditional sale floater (insurance)
18. Consumer debenture
19. Continuous budget
20. Cost forecasting
21. Cost of goods sold
22. Economic entity
23. Economic class
24. Financial intermediary
25. Financial reporting


KATA
ARTI KATA
PADANAN KATA
Abnormal perfomance index
Indeks tidak normal
Daftar tidak biasa
Adjustment                                                                  
Penyesuaian
Penghilangan
Adjusted price
Harga yang disesuaikan
Harga yang sebanding
Administrative expenses
Biaya Administrasi
Biaya kepengurusan
Advance payment
Pembayaran diawal
Uang muka
Audit working paper                                                   
Kertas Kerja Audit
Catatan pemeriksaan keuangan
Automatic premium loan
Iuran otomatis pinjaman
Angsuran pinjaman
Bank line
Kredit maksimum yang diperbolehkan pelanggan
Ikatan (janji) bank
Blanket expense policy
Kebijakan biaya lapisan
Peraturan pengenaan tarif
Capital adequacy ratio (CAR)
Kewajiban penyediaan modal
Rasio modal yang memadai
Cash disbursement
Penarikan kas
Pengeluaran kas
Certified public accountant
Akuntan publik terdaftar
Akuntan publik bersetifikat
Checking account                                                        
Rekening giro
Simpanan nasabah
Collective rights of stockholders
Hak-hak kolektif dari pemegang saham
Hak bersama pemegang saham
Competitive bid
Persaingan penawaran
Penawaran kompetitif
Completion bond
Penyelesaian obligasi
Pelunasan obligasi
Conditional sale floater (insurance)
Asuransi
Jaminan
Consumer debenture
 Konsumen obligasi
Pemegang obligasi
Continuous budget
Anggaran berkelanjutan
Anggran rutin
Cost  forecasting
Biaya tak terduga
Biaya lain-lain
Cost of goods sold
Harga Pokok Penjualan
Biaya penjualan
Economic entity
Kesatuan usaha ekonomi
Badan usaha
Economic class
Kelas ekonomi
Tingkat ekonomi
Financial intermediary
Organisasi pasar uang
Perantara keuangan
Financial reporting
Catatan informasi keuangan
Laporan keuangan
 Kalimat
 
1.    Rekening giro
Ibu sinta memiliki rekening giro pada bank gunadarma
2.     Akuntan publik terdaftar
Bapak Putra telat bekerja di perusahaan akuntan publik sudah hampir 6 tahun.
3. Asuransi
    Bank Mandiri menawarkan fasilitas asuransi jiwa yang bernama Mega Life.
4.     Anggaran Rutin
Semua pegawai dikenakan anggran rutin setiap bulannya.
5.      Biaya Tak Terduga
Perusahaan x memiliki biaya tak terduga ssetiap tahunnya.

Sabtu, 03 November 2012

Tugas Bahasa indonesia 2 (Tugas 2)


Tugas Bahasa indonesia 2 (Tugas 2)
Nama Kelompok :
1.     Amanda Fajriyah          (20210595)
2.     Dessy Lestari                (21210848)
3.     Winda Riansyah            (28210531)

Salah satu bentuk esei kritik ialah tinjauan buku. Kalian harus menemukan buku penunjang dalam bidang Akuntansi (buku populer). Untuk tugas ini, kalian harus membedakan antara tujuan tinjauan dan tujuan buku tersebut. Jadi tugas kalian ada 2, yaitu apa tujuan kalian melakukan tinjauan buku X dan apa tujuan penulis menyusun buku tersebut. Selanjutnya, tugas kalian adalah:
1. jelaskan apa tujuan esei kritik tinjauan buku tersebut.
2. tujuan penulis buku tersebut.
Kalian harus memberikan rangkuman buku dan memberikan kesimpulan bahwa buku tersebut baik untuk dibaca atau tidak untuk dibaca.
Jawab :
TEORI AKUNTANSI
BUKU EDISI 1,SOFYAN SYAFRI HARAHAP, B.S.Ac., S.E., AKUNTAN., M.S.Ac., Ph.D.
PENERBIT RAJAWALI PERS
Rangkuman buku pengantar akuntansi
Sifat dasar akuntansi
Dalam teori akuntansi ada elemen teori akuntansi yang menunjukkan tujuan laporan keuangan, postulat, konsep akuntansi serta prinsip dan teknik atau standar akuntansi. Teori akuntansi itu lahir dari praktik akuntansi yaitu tujuan dibuatnya laporan keuangan. Dalam APB Statement No. 4 dijelaskan beberapa sifat dan elemen dasar dari akuntansi (keuangan) sebagai berikut :
1.     Accounting entity.
Dalam menyusun informasi akuntansi maka yang menjadi focus pencatatan akuntansi adalah entity atau lembaga, unit organisasi tertentu yang harus jelas sebagai suatu entity yang terpisah dari badan atau entity yang lain.
2.     Going concern
Dalam menyusun atau memahami laporan keuangan harus dianggap bahwa perusahaan (entity) yang dilaporkan akan terus beropasi dimasa-masa yang akan dating, tidak ada sama sekaliasumsi bahwa perusahaan atau usaha ini akan bubar.
3.     Measurement
Akuntansi adalah sebagai alat pengukuran sumber-sumber ekonomi (economic resources) dan kewajiban (liability) beserta perubahannya yang dimiliki perusahaan. Akuntasi mencoba mengukur nilai suatu aset, kewajiban, modal, hasil, dan biaya.
4.     Time period
Laporan keuangan menyajikan informasi untuk suatu waktu tertentu, tanggal tertentu, atau periode tertentu. Neraca menggambarkan nilai kekayaan, utang, dan modal pada saat atau pada tanggal tertentu. Laporan laba rugi menggambarkan informasi hasil (pendapatan dan biaya) usaha pada periode tertentu. Sedangkan laporan arus kas menggambarkan informasi arus kas masuk dan keluar pada periode tertentu.
5.     Judgment
Dalam menyusun laporan keuangan banyak diperlukan pertimbangan-pertimbangan akuntan atau manajemen berdasarkan keahlian atau pengalaman yang dimilikinya.
6.     Materiality
Laporan keuangan hanya memuat informasi yang dianggap pentingdan dalam pertimbangan yang dilakukannya tetap melihat signifikannya.
Buku akuntansi yang beredar dengan penyajian bahasa yang sederhana, mudah dimengerti, dan lebih dekat dengan kebutuhan kita di tanah air, masih tergolong langka. Yang sudah banyak beredar merupakan buku-buku saduran dan terjemahan.
Buku teori akuntansi ini membahas mengenai akuntansi islam, akuntansi social ekonomi, akuntansi sumber daya manusia, akuntansi internasional, tren dalam akuntansi dan riset akuntansi, secara komprehensif. Keberagaman pembahasan mengenai akuntansi tersebut biasanya ditulis sebagai satu kesatuan sehingga memberikan asupan yang lebih lengkap bagi mereka yang sedang belajar atau mereka yang pekerjaannya sebagai tenaga ahli akuntansi, bisnis, keuangan dan ekonomi.


1.   Tujuan tinjauan buku tersebut
-          Untuk menyelesaikan tugas softskill bahasa Indonesia 2
-          Buku ini kami tinjau dikarenakan isi materi buku “teori akuntansi” tersebut untuk menambah wawasan dan ilmu mencakup secara luas dan secara efektif
-          Karena kegiatan-kegiatan ini membutuhkan keputusan-keputusan yang didasarkan pada data keuangan dan pengetahuan akan teori akuntansi

2.   Tujuan penulis buku tersebut
Tujuannya untuk penambahan informasi pada hampir seluruh bab khususnya pada bab sejarah akuntansi, akuntansi islam dan tren akuntansi. Ada juga bab yang diperkembangkan seperti bab laporan keuangan, model penilaian dan penentuan laba yang diubah menjadi akuntansi inflasi. Kemudian  ada bab baru yang muncul seperti akuntansi inflasi, akuntansi sumber daya manusia, dan akuntansi internasional.
Kritik dan sarannya sehingga buku ini lebih relevan dengan kasus kita diindonesia dan lebih mudah dipahami.

Tugas Bahasa Indonesia 2 ( Tugas 1)


Tugas Bahasa Indonesia 2 ( Tugas 1)
Nama Kelompok :
                        -  Amanda Fajriyah             (20210595)

2          -  Dessy Lestari                 (21210848)

3          - Winda Riansyah              (28210531)

 1.   Beri komentar tentang artikel berikut ini:
P            pemasaran adalah merupakan salah satu kegiatan utama dalam bidang perekonomian, disamping          kegiatan produksi dan konsumsi. Konsumsi baru bias terlaksana setelah adanya kegiatan produksi dan pemasaran. Dengan kata lain, produksi dan pemasaran dapat membantu terlaksananya tujuan konsumsi. Pemasaran jika kita lihat berada diantara produksi dan konsumsi, yang berarti bahwa pemasaran menjadi penghubung antara dua faktor tersebut. Dalam kondisi perekonomian sekarang ini, tanpa adanya pemasaran orang sulit mencapai tujuan konsumsi yang memuaskan. Betapapun baiknya produk yang dihasilkan, jika orang lain tidak mengetahuinya, maka produk tersebut sulit akan laku. 
Jelaskan selengkap mungkin apa, kesalahan yang kalian temukan pada artikel di atas!
·         Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. Contohnya, seorang manusia membutuhkan air dalam memenuhi kebutuhan dahaganyaPemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang ditujuAda juga strategi pemasaran itu sendiri, Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat usahaan dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan
       Ada pun tujuan dari strategi pemasaran :
1.    Konsumen potensial mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan dan perusahaan dapat menyediakan semua permintaan mereka atas produk yang dihasilkan.
2.    Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran. Kegiatan pemasaran ini meliputi berbagai kegiatan, mulai dari penjelasan mengenai produk, desain produk, promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi kepada konsumen, sampai pengiriman produk agar sampai ke tangan konsumen secara cepat.
3.    Mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa sehingga produk cocok dengannya dan dapat terjual dengan sendirinya.
Strategi pemasaran ini dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut :
1.    Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat
2.    Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan sosial/budaya.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran : Dari sudut pandang penjual :
1.    Tempat yang strategis (place),
2.    Produk yang bermutu (product),
3.    Harga yang kompetitif (price), dan
4.    Promosi yang gencar (promotion).
Dari sudut pandang konsumen :
1.    Kebutuhan dan keinginan konsumen (customer needs and wants),
2.    Biaya konsumen (cost to the customer),
3.    Kenyamanan (convenience), dan
4.    Komunikasi (comunication).


      2.   Pemukiman kumuh sering diidentikkan dengan kemiskinan, bahkan hasil penelitian Ismail (1991:1) menunjukkan bahwa pertumbuhan pemukiman kumuh berhubungan positif dengan problema kemiskinan penduduk. Semakin banyak penduduk miskin di perkotaan, semakin meningkat jumlah pemukiman (kampong) kumuh. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penduduk pemukiman kumuh merupakan masyarakat miskin. Keterbatasan ekonomi dan keadaan social yang kurang mendukung mengakibatkan lapisan penduduk marjinal DKI Jakarta dengan terpaksa dan atau sengaja bermukim di pemukiman kumuh. Di antara mereka bahkan mendirikan bangunan liar pada lokasi yang tidak diperuntukkan sebagai pemukiman atau pada lahan milik pihak lain. Timbul masalah kesehatan yang mendasar, seperti: masalah air minum, tinja, sampah, sanitasi makanan, serangga dan pencernaan yang disebabkan oleh timbulnya pemukiman kumuh. Permasalahan kesehatan tersebut yang telah menjadi problematika bagi masyarakat maupun aparat pemerintah. 
Berdasarkan artikel no 2 susun (1) Rumusan masalah, (2) Tujuan penelitian

v  Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah pengertian dan karakteristik pemukiman kumuh?
2. Bagaimanakah sebab dan proses terbentuknya pemukiman kumuh?
3. Apa masalah-masalah yang timbul akibat pemukiman kumuh?
4. Bagaimana upaya untuk mengatasi pemukiman kumuh?

v  Tujuan penelitian
1. Untuk mengetahui pengertian dan karakteristik permukiman kumuh.
2. Untuk mengetahui sebab dan proses terbentuknya permukiman kumuh.
3. Untuk mengetahui masalah-masalah yang timbul akibat permukiman kumuh.
4. Untuk mengetahui upaya untuk mengatasi permukiman kumuh.